Kamis, 04 Juli 2013



        Ngomongin soal jomblo, pasti sudah umum dikalangan masyarakat, baik dari anak-anak sampai dewasa. Menurut orang-orang, jomblo itu….emmm, sebuah kutukan yang menimpa seseorang, karena ia nggak laku,hidupnya sendirian, nggak punya seseorang pendamping, atau dalam bahasa gaulnya seorang pacar. Nah, anggapan ini yang membuat seorang penjomblo biasanya goyang keimanannya, dan memilih tidak menjomblo alias memilih jalan pacaran, supaya tidak di tertawakan orang lain. Mereka malah meninggalkan kejombloannya demi omongan orang-orang  yang nggak jelas itu!.  
Terus bagaimana, agar seorang penjomblo itu bisa tabah, sabar, enjoy dengan kejombloannya itu ????
Menjadi seorang penjomblo, harus kokoh pendiriannya, supaya tidak terbujuk rayu oleh orang-orang yang mempunyai pemikiran-pemikiran pacaran. Susah emang, suatu saat pasti nafsu akan mendorong kita untuk melakukan hal-hal yang dilarang oleh agama, misalnya, ingin kenalan sama lain jenis yang bukan muhrimnya, kemudian dilanjutkan dengan ketemuan dan pacaran. Hal seperti ini harus kita lawan. Loh kok dilawan ??? pakai apa emangnya???hehehe..kita harus melawan dengan pendirian kita, dengan prinsip yang telah kita bangun tadi, menjadi seorang penjomblo. Kita juga harus juga mempunyai alasan bahwa kita memegang prinsip seorang penjomblo, itu, bukan berarti kita nggak laku……karena kita takut akan adzab Alloh yang pedih, kalau kita melakukan hal seperti itu. Karena besok di hari kiamat, semua yang telah kita lakukan di dunia ini, akan di minta pertanggung jawaban oleh Allah. Makanya kita harus memperkuat iman kita, dengan mendekatkan diri kepada Alloh. Dan supaya kita menjadi orang yang berprinsip.
Jangan malu menjadi seorang penjomblo, karena berada dalam jalan yang benar, menghindari yang namanya pacaran. karena pacaran itu dilarang oleh agama dan hukumnya tentu saja haram. Seorang pejomblo akan menjaga kehormatannya supaya tidak ternodai dengan dosa yang di hasilkan dari pacaran.  dan jangan lupa selalu menjadi panutan, buat orang-orang disekitar kita, berguna untuk diri sendiri dan untuk orang lain. Kalau ada orang yang ngomong “Ngapain sih lo ngejomblo mulu’? Apa nggak sayang tuh hidupmu dibuang sia-sia tanpa keindahan dan kebahagian dengan para cewek?” nggak usah di perhatiin, cuek ajha. Kita harus berprinsip seperti tadi, menjadi seorang pejomblo.  Oh ya, kita juga harus menjadi seorang yang asing, menjadi orang yang beda dengan orang lain, kalau orang lain banyak yang berpacara, kita jangan ikut-ikutan, jomblo dulu aja, kenapa enggak…..hehehe.

Seorang penjomblo juga harus mengisi waktunya dengan sebaik-baik mungkin, bukan diisi untuk bengong, berfikir “kapan aku punya pacar, kapan masa jomblo ini berakhir, terus apa aku besok nggak dapat jodoh?” bukan begitu..itu salah. Karena jodoh itu sudah ada yang mengatur, yaitu Alloh. Meskipun jodoh kita berada jauh disana terhalang oleh dua samudra dan dua benua, kalau jodoh pasti nggak kemana. Pasti jodoh datang ke kita. Tapi meskipun kita jagain jodoh itu selama 24 jam, kita ikat tangannya ke tangan kita supaya tidak lepas, kalau tidak jodoh pasti bakalan nggak bisa bersatu. Paham nggak ???? paham donk….terus, ketika waktu-waktu kosong seorang pejomblo juga harus mempergunakan waktunya dengan sebaik-baiknya, dengan belajar yang giat untuk merai kesuksesannya kelak. Karena masa depan masih panjang, jadi pergunakan waktu dengan sebaik-baiknya, jangan digunakan untuk hal-hal yang nggak bermanfaat.

Ketika sudah saatnya siap, siap untuk menikah maksutnya,,,,kita lepas yang namanya jomblo. Hehehe. Kita melangkah untuk menyongsong hal yang baru, kita kenal sama lawan jenis, kita ta’aruf dan  langsung saja untuk menikah, nggak usah lewat pacaran lagi. Pacarannya habis nikah saja. Hehehehe. Kalau belum siap, ya jomblo ajha, dulu…….

Ok brrow…..jadi tetaplah menjomblo sampai waktumu udah siap menikah. Jangan pacaran. Kuatkan imanmu, jaga akidahmu, mantapkan ilmumu, eratkan ikatanmu terhadap syariat Islam, dan lebih keren lagi selamatkan mereka yang masih jomblo dengan dakwahmu. Ajak mereka untuk tetap sabar, tawakal, belajar, dan tentu saja menjauhi aktvitas pacaran. Keren kan? So, pasti!

Alwi baihaqi ( alwibaihaqi9910@yahoo.co.id)
0 Comments
Tweets
Komentar

0 komentar:

Posting Komentar