Ngomongin soal
jomblo, pasti sudah umum dikalangan masyarakat, baik dari anak-anak sampai
dewasa. Menurut orang-orang, jomblo itu….emmm, sebuah kutukan yang menimpa
seseorang, karena ia nggak laku,hidupnya sendirian, nggak punya seseorang
pendamping, atau dalam bahasa gaulnya seorang pacar. Nah, anggapan ini yang
membuat seorang penjomblo biasanya goyang keimanannya, dan memilih tidak
menjomblo alias memilih jalan pacaran, supaya tidak di tertawakan orang lain.
Mereka malah meninggalkan kejombloannya demi omongan orang-orang yang nggak jelas itu!.
Terus
bagaimana, agar seorang penjomblo itu bisa tabah, sabar, enjoy dengan
kejombloannya itu ????
Menjadi
seorang penjomblo, harus kokoh pendiriannya, supaya tidak terbujuk rayu oleh
orang-orang yang mempunyai pemikiran-pemikiran pacaran. Susah emang, suatu saat
pasti nafsu akan mendorong kita untuk melakukan hal-hal yang dilarang oleh
agama, misalnya, ingin kenalan sama lain jenis yang bukan muhrimnya, kemudian
dilanjutkan dengan ketemuan dan pacaran. Hal seperti ini harus kita lawan. Loh
kok dilawan ??? pakai apa emangnya???hehehe..kita harus melawan dengan
pendirian kita, dengan prinsip yang telah kita bangun tadi, menjadi seorang penjomblo.
Kita juga harus juga mempunyai alasan bahwa kita memegang prinsip seorang penjomblo,
itu, bukan berarti kita nggak laku……karena kita takut akan adzab Alloh yang
pedih, kalau kita melakukan hal seperti itu. Karena besok di hari kiamat, semua
yang telah kita lakukan di dunia ini, akan di minta pertanggung jawaban oleh
Allah. Makanya kita harus memperkuat iman kita, dengan mendekatkan diri kepada
Alloh. Dan supaya kita menjadi orang yang berprinsip.
Jangan malu
menjadi seorang penjomblo, karena berada dalam jalan yang benar, menghindari
yang namanya pacaran. karena pacaran itu dilarang oleh agama dan hukumnya tentu
saja haram. Seorang pejomblo akan menjaga kehormatannya supaya tidak ternodai
dengan dosa yang di hasilkan dari pacaran.
dan jangan lupa selalu menjadi panutan, buat orang-orang disekitar kita,
berguna untuk diri sendiri dan untuk orang lain. Kalau ada orang yang ngomong “Ngapain
sih lo ngejomblo mulu’? Apa nggak sayang tuh hidupmu dibuang sia-sia tanpa
keindahan dan kebahagian dengan para cewek?” nggak usah di perhatiin, cuek ajha. Kita harus
berprinsip seperti tadi, menjadi seorang pejomblo. Oh ya, kita juga harus menjadi seorang yang
asing, menjadi orang yang beda dengan orang lain, kalau orang lain banyak yang
berpacara, kita jangan ikut-ikutan, jomblo dulu aja, kenapa enggak…..hehehe.
Seorang penjomblo
juga harus mengisi waktunya dengan sebaik-baik mungkin, bukan diisi untuk
bengong, berfikir “kapan aku punya pacar, kapan masa jomblo ini berakhir, terus
apa aku besok nggak dapat jodoh?” bukan begitu..itu salah. Karena jodoh itu sudah
ada yang mengatur, yaitu Alloh. Meskipun jodoh kita berada jauh disana
terhalang oleh dua samudra dan dua benua, kalau jodoh pasti nggak kemana. Pasti
jodoh datang ke kita. Tapi meskipun kita jagain jodoh itu selama 24 jam, kita
ikat tangannya ke tangan kita supaya tidak lepas, kalau tidak jodoh pasti
bakalan nggak bisa bersatu. Paham nggak ???? paham donk….terus, ketika
waktu-waktu kosong seorang pejomblo juga harus mempergunakan waktunya dengan
sebaik-baiknya, dengan belajar yang giat untuk merai kesuksesannya kelak.
Karena masa depan masih panjang, jadi pergunakan waktu dengan sebaik-baiknya,
jangan digunakan untuk hal-hal yang nggak bermanfaat.
Ketika sudah
saatnya siap, siap untuk menikah maksutnya,,,,kita lepas yang namanya jomblo.
Hehehe. Kita melangkah untuk menyongsong hal yang baru, kita kenal sama lawan
jenis, kita ta’aruf dan langsung saja
untuk menikah, nggak usah lewat pacaran lagi. Pacarannya habis nikah saja. Hehehehe.
Kalau belum siap, ya jomblo ajha, dulu…….
Ok brrow…..jadi
tetaplah menjomblo sampai waktumu udah siap menikah. Jangan pacaran.
Kuatkan imanmu, jaga akidahmu, mantapkan ilmumu, eratkan ikatanmu terhadap
syariat Islam, dan lebih keren lagi selamatkan mereka yang masih jomblo dengan
dakwahmu. Ajak mereka untuk tetap sabar, tawakal, belajar, dan tentu saja
menjauhi aktvitas pacaran. Keren kan? So, pasti!
Alwi baihaqi ( alwibaihaqi9910@yahoo.co.id)