Kehidupan seseorang santri
dan seseorang yang hidupnya di rumah itu beda. Secara keseluruhan kehidupan
seorang santri di pondok itu hanya mengaji dan mengaji, itu menurut pendapat
orang-orang secara umum. Sehingga yang ada di benak orang-orang itu mengganggap
seorang santri itu jadul, ketinggalan zaman, nggak pernah tau tentang teknologi
dan informasi-informasi dunia, karena hidupnya Cuma dipondok saja. Berbeda
dengan seseorang yang hidupnya di rumah, yang setiap hari selalu keluar
kemana-mana, mencari informasi-informasi dan perkembangan teknologi-teknologi
dunia. Nah, disini kita akan merubah anggapan orang-orang itu, kalau santri nggak hanya ngaji saja di
pondok, nggak Cuma wiritan saja di pondok tapi santri juga harus gaul, harus
tahu tentang perkembangan-perkembangan dunia yang semakin modern sekarang.
Kehidupan seorang santri
di pondok memang setiap harinya dari pagi sampai malam itu, biasanya mengaji
dan wiritan, tapi jangan menganggap mengaji dan wiritan ini hanya pekerjaan
yang biasa. Mengaji dan wirit ini MasyaAlloh, begitu besar pahalanya.
Ngomong-ngomong soal mengaji, jangan menganggap mengaji itu hanya mengaji
Al-Quran saja. Selain mengaji Al-Quran di pondok juga biasanya mengaji
kitab-kitab seperti, kitab fiqih, Hadist, tafsir dan sebagaiya. Seseorang yang
mengaji itu pahalanya luar biasa loh, apalagi mengaji kitab Alloh yaitu
Al-Quran. Satu huruf saja di ganjar sepuluh pahala oleh Alloh, apalagi kalau
bisa sampai tiga puluh juz, dihitung saja berapa jumlah satu huruf dalam tiga
puluh juz kemudian kalikan deh sepuluh. Hehehehe. Apalagi kalau mengaji
kitab-kitab seperti hadis, tafsir, fiqih. Hmmm, nggak kebayang deh berapa pahala
yang kita dapat. Karena itu semua ilmunya Alloh. Alloh akan memberikan pahala
ketika ilmunya Alloh ikhlas di pelajari, dan Alloh akan memberikan pahala dan
rohmat kepada siapapun orang yang mau mempelajari ilmunya Alloh. Begitupun juga
wirit atau dzikir. Begitu banyak keutamaannya. Dengan dzikir atau wirit, hati
kita bisa menjadi tenang, pikiran fress.
Rosululloh pernah bersabda
:
“Apabila kalian melihat
kebun-kebun surga, maka jumpailah, karena kebun surga di dunia ini adalah
majlis ilmu dan dzikir”
Masayaalloh, baru
kebun-kebunnya surga di dunia saja ya, apalagi kalau sudah di surganya, hmmm,
betapa indahnya.
Rosululloh pernah Bersabda
:
“Tidaklah suatu kaum yang
duduk dan berdzikir kepada Alloh dan seluruh malaikat mengelilingi kita”
Hmmm, pengen nggak
malaikat mengelilingi kita, yang pengen donk....malaikat akan menjaga kita
selama kita mencari ilmu Alloh dan berdzikir. Alloh akan memberikan keberkahan
ketika kita mencari ilmu dan berdzikir, Alloh akan menurunkan Rohmatnya, Alloh
akan menurunkan sakinah, dan Alloh akan menyebut nama kita di hadapan ribuan
malaikat. Jadi jangan minder jadi seorang santri,bahagialah kalau kau seorang
santri. Okkkee
Gaulnya seorang santri bukan
berarti gaulnya itu seperti anak punk yang ada di jalan-jalan, itu yang memakai
kaos hitam gambar tengkorak, rambutnya acak-acakan di warnain. Bukan gitu.
Gaulnya seorang santri itu tetap berada dalam jalan Alloh yang lurus, meskipun
seorang santri memakai kopyah putih, baju kokoh putih dan memakai sarung, dan
yang perempuan memakai kerudung, memakai busana jubah, nggak usah minder, nggak
usah takut dan malu toh itu masih dijalan Alloh, toh itu juga kan sunnah-sunnah
Rosululloh yang harus dikerjakan, dan juga dapat pahala pastinya kan.
Masalah teknologi dan
perkembangan dunia, sorang santri juga harus menguasai ini, minimal bisa
menjalankan komputer dan software-sorftware nya lah. Apalagi internet, wah, ini
kewajiban ni, hehehehe. Kalau nggak bisa internetan, gimana mau mencari
informasi-informasi dunia yang terkini. Misalnya saja, info dipalestina, info
di mesir, di amerika. Kalau nggak pakai internet pakai apa lagi, coba, emang
mau pergi kesana ta ??hehehe. enggak kan, jalan pintasnya ya, lewat internet
itu, jadi seorang santri juga menguasai internet. Selain itu seorang santri
juga harus pinter berkomukiasi, menguasai bahsa asing minimal bahasa inggris
wah, bisa dikatakan wajib juga itu buat semua orang, kususnya seorang santri.
Oke deh, kalau masalah bahasa arab itu seorang santri itu ahlinya, tapi
seandainya ada seorang santri pergi ke mesir untuk belajar nerusin mondok atau
kulia di mesir, masak Cuma bahasa arab saja, bahasa inggris disana juga
dibutuhkan kan, apalagi disana orang-orangnnya dari penjuru dunia yang datang.
Bahasa inggris sekrang juga menjadi bahasa internasional, bukan hanya di negara
inggris saja, di mekah, di mesir, di yaman, bahsa inggris juga ada kan. Nah,
mulai sekrang, pelajari bahasa inggir, biar jadi santri yang pintar berbahasa
inggris dan kususnya berbahasa arab biar kita nggak di tipu sama orang-orang
barat.
Seorang santri juga harus,
gaul dengan berdakwah, apalagi punya jamaah, wau, kereeeennn itu namanya,
heheheh. Berdakwah menyampaikan ajaran-ajaran Alloh, menyampaikan ilmu-ilmunya
yang sudah di dapat dari mengaji, dan di sampaikan kepada orang-orang. Kita
tunjukkan kepada semua orang, bahwa santri juga gaul dengan berdakwah, didunia
dapat pahala di akhirat juga dapat balasan yang indah dari Alloh. Apalagi kalau
punya jamaah, yang bisa di ajak untuk mempelajari ilmunya Alloh bersama-sama.
Karena pekerjaan yang paling mulia di sisi Alloh itu hanya berdakwah,
menyampaikan ilmu-ilmunya Alloh. Jadi jangan minder dengan berdakwah.
Rosululloh pernah bersabda
:
“Barang siapa yang berjuang
dengan Agama Alloh, maka Alloh akan menundukkan dunia kepada dia, dan
menjadikan malaikat sebagai pelayan di dunia”
Hmm, siapa yang nggak mau coba, dengan berdakwah
memperjuangkan Agama Alloh, Alloh menundukkan dunia kepada kita, bukan kita
yang mencari dunia, tapi dunia datang sendiri kepada kita, dan malaikat
melindungi kita selalu. Kereennnn kan......hehehe
Jadi jangan minder jadi
seorang santri, seorang santri juga harus gaul, jangan kalah sama orang-orang yang
gaul didunia saja, seorang santri juga harus gaul didunia dan gaul di akhirat,
yaitu mendapatkan balasan yang indah di akhirat. Okkkeeh.....kita tunjukkan
pada semua orang santri juga bisa gaul, gaul secara Islam.....
Selamat berjuang,
Alwibaihaqi9910@yahoo.co.id